AWAL

Perkenalan


Nama Saya Akmal, Umur *dirahasiakan, Sekolah *Dirahasiakan juga (terus kenapa ditulis ya)

oke jadi lanjut ya... kayaknya perkenalan ini gk terlalu penting

I I I

V V V

Jadi Blog ini Berisi Salinan kumpulan Creepy pasta tapi saya sudah izin dari pemilik, saya juga mungkin memberikan kumpulan creepy pasta dari saya Yang Mungkin Belum Kalian baca, Kalo Udah Baca pokoknya baca Lagi gk mau tau (maksa banget ya....) mungkin blog ini masih belum terkenal tapi mungkin kedepannya bakal terkenal *ngarep, jadi tolong ya baca creepy pasta dari sini dan balik lagi ya kalo bisa, oh iya saya hampir lupa insya allah saya update setiap sabtu minggu atau lebih maklum senin~juma't sekolah.... dah ya sampai disini dulu perkenalannya



yak langsung to the point aja karna blog creepy paste ini dibuat hari minggu 28-8-2016 saya akan update setelah ini, oke dah ya.

Sabtu, 04 Maret 2017

THE RAKE



Kali ini adalah cerita salah satu Urban Legend, The Rake. Makhluk ini merupakan sejenis manusia, dengan kuku tajam, kurus, dan kulitnya berwarna abu-abu. Diceritakan, makhluk ini menghantui korbannya dengan cara duduk di ujung spring bed korbannya pada tengah malam dan menunggu korbannya bangun. -------------------------------------------------------------- Musim panas tahun 2003, kejadian aneh terjadi di Amerika bagian timur laut, makhluk seperti manusia menarik perhatian media lokal sebelum pemadaman listrik di adakan. Begitu sedikit sekali informasi yang tersisa, beberapa akun online ataupun yang tertulis mengenai makhluk itu hilang atau di hapus. Terutama terfokus pada pedesaan di New York dan juga terdengar di Idaho, saksi menyatakan diri untuk menceritakan tentang kesaksian mereka dengan makhluk yang tak diketahui tersebut. Emosi yang muncul dari trauma level ketakutan dan tak merasa nyaman, hingga perasaan ingin tahu. Meskipun cerita mereka tak terekam atau tertulis, tetapi ingatan mengenai hal itu tak dapat dilupakan. Beberapa orang yang terlibat mulai mencari jawaban mengenai makhluk itu pada tahun itu. Pada awal tahun 2006, mereka mendapatkan sekitar dua lusin dokumen dengan tanggal kejadian antara abad ke 12 hingga sekarang, mencangkup 4 benua. Pada setiap kasus, ceritanya hampir mirip. Aku sudah menghubungi member dari anggota ini dan bisa mendapatkan beberapa kutipan dari buku mereka. A Suicide Note : 1964 Sesaat aku menyiapkan diri untuk mengambil nyawaku. Aku merasa perlu untuk meredakan rasa bersalah atau sakit yang kulakukan dalam aksi ini. Ini bukan kesalahan siapapun selain dia. Pertama kalinya aku terbangun dan merasakan keberadaannya. Dan saat aku terbangun, aku melihat sosoknya. Kemudian lagi, aku terbangun dan mendengar suaranya, dan melihat matanya. Aku tak bisa tidur, merasa ketakutan tentang apa yang mungkin terjadi saat aku terbangun selanjutnya. Aku tak bisa bangun lagi. Selamat tinggal. Ditemukan dalam kotak kayu yang sama terdapat 2 buah amplop kosong yang dikirimkan untuk William dan Rose, dan satu surat pribadi tanpa amplop: Sayangku Linnie, Aku berdoa untukmu. Dia mengucapkan namamu. A Journal Entry (translate dari bahasa Spanyol) : 1880 Aku telah mengalami terror yang sangat buruk. Aku telah mengalami terror yang sangat buruk. Aku telah mengalami terror yang sangat buruk. Aku melihat matanya ketika aku menutup mataku. Matanya kosong. Hitam pekat. Melihatku dan serasa menusukku. Tangannya yang basah dengan darah. Aku tak akan tidur. Suaranya.. (tulisan yang tak dapat dipahami) A Mariners Log : 1691 â??Dia datang dalam tidurku. Dari kaku tempat tidurku aku merasakan sensasi. Dia mengambil segalanya. Kita harus kembali ke Inggris. Kita tak seharusnya kesini lagi atas permintaan The Rake. Dari Seorang Saksi : 2006 Tiga tahun lalu, aku baru saja kembali liburan dari Air Terjun Niagara dengan keluargaku pada tanggal 4 Juli. Kami sangat kelelahan setelah hari yang panjang dalam perjalanan. Jadi aku dan Suamiku menggendong anak-anak ke tempat tidur dan segera beristirahat. Sekitar pukul 4, aku terbangun dan berpikir bahwa suamiku pergi ke toilet. Aku mengambil kesempatan ini dengan mengambil kembali selimut, dan ternyata aku membangunkan dia yang tertidur di sampingku. Aku minta maaf padanya dan mengatakan padanya bahwa kupikir dia pergi ke toilet. Kemudian ia beralih menghadap padaku dan menekuk kakinya dengan cepat dari samping tempat tidur kearahku hingga aku hampir terjatuh dari tempat tidur. Dia kemudiam memelukku dan tak berkata apapun. Setelah menyesuaikan diri dengan kegelapan, aku dapat melihat apa yang menyebabkan reaksi kaki suamiku. Pada kaki ranjang, sesuatu duduk dan melihat kami, nampak makhluk telanjang, atau mungkin anjing tanpa bulu yang besar. Posisi tubuhnya sangat mengganggu dan tidak natural. Seperti layaknya tertubruk sebuah mobil atau semacamnya. Pada poin ini aku merasa kalau kami seharusnya menolong dia. Suamiku memperhatikan tangan dan kakinya, tertekuk dengan posisi aneh, sesekali suamiku melirikku dan kemudian melihat makhluk itu lagi. Dalam situasi kebingungan, makhluk itu merangkak memutari sisi tempat tidur, dan kemudian dengan cepat meloncat diatas suamiku. Makhluk itu diam selama sekitar 30 menit (atau mungkin 5 menit, karena sepertinya hanya sebentar) dan hanya melihat suamiku. Makhluk itu kemudian menaruh tangannya pada lutut suamiku dan kemudian berlari keluar kamar, menuju kamar anak-anak. Aku menjerit dan berlari menyalakan lampu, berharap menghentikan dia sebelum menyakiti anak-anak. Ketika aku berada di lorong, cahaya dari kamar kami cukup untuk melihatnya berjongkok dan membungkuk sekitar 10 meter. Dia berbalik dan melihat langsung kearahku, berlumuran darah. Aku menekan saklar yang ada di tembok untuk menyalakan lampu dan melihat putriku Clara. Makhluk itu berlari menuruni tangga sementara aku dan suamiku berlari untuk menolong putri kami. Ia terluka sangat parah dan berkata hanya sekali dalam hidupnya yang singkat. Dia bilang Dia adalah The Rake. Suamiku menyetir mobilnya melewati danau malam itu, mengantar secepatnya putri kami ke rumah sakit. Tetapi, putriku tak selamat. Karena kota kecil, berita tersebar dengan cepat. Polisi sangat membantu saat itu, dan koran lokal pun tertarik. Meski begitu, kisah kami tak pernah dicetak ataupun di tayangkan di televisi. Dalam beberapa bulan, putraku Justin dan aku tinggal di hotel dekat rumah orang tuaku. Setelah memutuskan untuk pulang kerumah, aku mulai mencari jawaban sendiri. Aku tak sengaja menemukan seseorang di kota sebelah dengan cerita yang sama. Kami saling kontak dan mulai membicarakan tentang pengalaman kami. Dia tahu tentang dua orang lainnya di New York yang juga telah melihat makhluk yang kita sebut The Rake. Akhirnya membuat empat dari kami menghabiskan dua tahun yang berat dalam mencari informasi di internet dan surat tertulis yang kemudian kami percaya sebagai cerita The Rake. Tak ada satupun yang menjelaskan secara detail, sejarahnya maupun kelanjutannya. Satu jurnal yang memiliki entri mengenai makhluk itu pada tiga halaman pertama, dan tak menyebutnya lagi. Catatan Kapal tak menjelaskan apapun, tertulis hanya mereka harus meninggalkan The Rake. Itu adalah entri terakhir dalam catatan. Terdapat banyak cerita dimana makhluk itu muncul pada beberapa seri cerita pada orang yang sama. Beberapa orang juga disebutkan, putriku juga disebutkan. Ini membuat kami berpikir bahwa The Rake sudah menemui kami semua sebelum terakhir kali makhluk itu muncul. Aku memasang perekam di dekat tempat tidurku dan membiarkan merekam semalaman, setiap malam, dalam waktu 2 minggu. Dengan bosan aku melihat suaraku berguling di tempat tidur setiap hari. Pada akhir minggu ke dua, aku sudah terbiasa mendengar suara sesekali saat tertidur dan mendengar rekaman dengan kecepatan 8x dari kecepatan normal (ini masih terjadi hampir setiap satu jam setiap hari). Pada hari pertama di minggu ke tiga, kupikir aku mendengar sesuatu yang lain. Yang aku dengar adalah suara melengking. Itu adalah The Rake. Aku tak bisa mendengarnya cukup lama untuk dapat memulai mengartikannya. Aku belum memperlihatkannya pada seseorang. Yang kutahu aku pernah mendengarnya sebelumnya, dan aku percaya bahwa ia bicara sesuatu ketika berada di depan suamiku. Aku tak dapat mengingat mendengar sesuatu saat itu, tetapi rekaman suara itu membuatku kembali pada saat itu. Berpikir bahwa aku kehilangan putriku membuatku sangat sedih. Aku sudah tak pernah melihat The Rake sejak dia merusak hidupku, tetapi aku tahu dia ada di kamar sementara aku tidur. Aku tahu dan takut jika suatu malam aku terbangun melihat dia sedang melihatku. (Tambahan) Ini adalah pengalamanku sendiri: Lihat gambar pada google, cari dengan kata The Rake dan lihat gambar makhluk seperti manusia dan sebuah foto dari berita dengan kata BERWICK pada bawah layar. Suatu pagi, aku terbangun sangat pagi untuk pergi ke sekolah. Aku tinggal di kota yang agak jauh dari perhentian Bus karena aku suka sekolah di kota lain. Anyways, saat itu gelap, dan ayahku sedang menyetir mobil melalui Highway 90 dan kami bergumam melihat tujuh mobil polisi lokal dan empat truk militer yang diisi oleh marinir, dimana kami dapat melihat mereka menuruni truk dan berlari menuju hutan. Disana juga nampak sebuah lampu sorot portabel yang besar menerangi hutan, sepertinya mereka mencoba untuk mencari sesuatu. Setiap mariner dilengkapi yang nampak sepertinya Assault Rifle dan sepertinya mereka terburu- buru. Polisi menghentikan kami, bertanya tentang apa urusan kami di area ini, dan berkata untuk segera pergi dari sini. Kami melakukan apa yang polisi itu katakan, dan beberapa hari kemudian, â??Monster of Berwickâ?? muncul di berita. Tampaknya berita tentang Pemadaman listrik dalam sehari telah diadakan. Tak ada yang tahu dimana keberadaan The Rake, dan aku yakin aku tak mau tahu. Beberapa orang percaya bahwa The Rake dan Slenderman, ataupun Der Gromann itu berhubungan.

Source :http://creepypasta-indonesia.blogspot.co.id/2014/01/the-rake.html 

Selasa, 30 Agustus 2016

A DEAL WITH THE DEVIL

lima bulan yang lalu, saya membuat kesepakatan dengan setan. Kedengarannya begitu dramatis, tapi begitu, begitu sederhana; dan setelah Anda tahu bagaimana, sulit untuk tidak. Tapi Anda harus menolak, karena jika Anda tidak, Anda akan menyesal kemudian. Percayalah pada itu. Pertama, sedikit sesuatu tentang aku. Aku apa yang Anda sebut pemalas, pemboros malas, atau bahkan 'bundel kekecewaan'. Itu semua ada yang pernah menelepon saya. Aku sudah berdamai dengan itu. Sejujurnya, julukan ini telah menjadi lebih benar-benar teman-teman saya dari yang lain yang pernah saya kenal, berikut saya kemanapun aku pergi dan dalam segala hal yang saya lakukan. Tapi itu sakit kadang-kadang, karena aku bukan tanpa perasaan saya sendiri, dan saya telah secara berkala dilanda kebencian untuk sahabat saya ini. Itu di salah satu periode ini ketidakpuasan bahwa iblis mendekati saya dengan kontraknya. Itulah yang selalu dia lakukan, semua korbannya. Itu telah dikatakan sebelumnya, lebih sering daripada tidak pada website ini sangat, bahwa ketika setan mendekati Anda, ia akan mempengaruhi karakter yang ingin segera suka dan terkesan dengan. Ini benar-benar benar. Ketika ia pertama kali datang ke saya, dia tampak lebih dari apa pun seorang pemain sandiwara menyilaukan penuh dengan karisma dan sentuhan kekonyolan, tidak seperti badut sirkus. Maaf saya tidak bisa lebih dramatis, tetapi kebenaran dari hal ini, hal itu terjadi ketika saya hanya duduk di rumah makan popcorn, dan rincian pertemuan itu terlalu kabur. (Untuk alasan saya lebih suka tidak membocorkan: Cukuplah untuk mengatakan, saya telah menemukan kurang dari sehat cara untuk menangani masalah saya) saya ingat hanya dua hal: pertama, sebuah cahaya wajar, tak terlupakan orange-emas yang berasal dari orang-Nya , dan yang kedua, kebencian yang tak terlukiskan dengan kata-katanya, yang tampaknya diseret dari sebuah sumur kebencian dan membutakan amarah tersembunyi dalam dirinya. tawarannya sederhana: ia meminta saya hanya bahwa saya menjadi tether baginya untuk dunia ini, dan untuk mendukung dia, namun saya merasa, dalam semua usaha nya. Sebagai imbalannya, ia berjanji (belakang selalu 20/20, bukan) apa yang saya selalu diinginkan paling dari dunia ini: untuk diketahui, berbicara tentang, dan subjek dari perasaan yang kuat di antara rekan-rekan saya. Dia sangat vokal tentang rencananya, skema kejahatan jarang disaksikan sebelumnya di dunia, tapi saya pikir itu bahwa ia hanya sikap: pasti dia tidak akan pernah membocorkan rencananya untuk hanya fana. Betapa bodohnya aku. Setiap hari, beban di hati saya tumbuh lebih berat dan lebih berat lagi, dan dilanda oleh rasa bersalah, aku mulai melihat dia di mana-mana: ketika saya menonton TV, ia akan menjadi salah satu karakter dan memuntahkan kebencian dan kemarahannya pada semua orang lain; ketika saya berjalan-jalan, saya akan sering oleh disergap oleh cahaya oranye terang bahwa saya mulai takut sebagai lambang kejahatan; Saya telah menghabiskan lima bulan terakhir menghindari dia. Dan lebih buruk lagi, anehnya, seolah-olah auranya menempel dengan saya; mana pun aku pergi, aku bisa merasakan mata menggali sangat diri saya - tak percaya, mata tidak setuju, lebih penuh penghinaan dan tidak suka dari sebelumnya: ia menawarkan saya kesempatan untuk diperhatikan dan merasa kuat tentang - dan dia telah memberi saya itu. Namun kesepakatan dilakukan: tidak bisa lagi dibatalkan. Aku punya tapi diriku untuk menyalahkan untuk itu. Tapi bagaimanapun buruk setiap hal-hal ini, tidak satupun dari mereka datang cukup dekat dengan kesempatan yang paling aku takut - pertemuan dengan saya. Dia memanggil saya di saat-saat ketika aku tidak mengharapkannya; ia penyergapan saya dengan senjata tajam ia memiliki: kata-katanya. Selama berjam-jam, ia akan berbicara terus tentang hal-hal yang paling menjijikkan dibayangkan - seperti yang saya berdiri tak bergerak dan lebar bermata belakangnya, bibirku berpisah tak percaya dan disorientasi, cahaya oranye-emas memancarkan oleh dia menusuk mata saya, dia akan mengungkap rencana gelap bagi kita, rencana saya tidak peduli untuk menguraikan di sini. Dua minggu lalu, kemarin, semua ini datang ke kepala. Saya telah mengatakan sebelumnya bahwa ia menikmati menyergap saya di saat-saat ketika aku penjaga saya turun, dan hari itu ia terurai kejutan terburuk dia bagi saya: menatapku dalam lima, kata-kata pendek tebal dari selembar kertas putih seperti kapur, adalah pembatalan utama dan kecaman dari semua yang saya alami; yang terbesar dan paling memilukan pengingkaran yang pernah saya temui. Ditulis dalam mencolok, materi-of-fakta cara adalah kata-kata: Trump Pilihan VP MIKE pence Halaman otentik dari buku harian Chris Christie

Minggu, 28 Agustus 2016

A MESSAGE FROM YOUR PERSONAL DEMONS






A Message from your Personal Demons

Halo, sayangku. Kau tidak tahu siapa diriku, namun aku tahu siapa dirimu. Aku adalah salah satu dari tiga iblis yang selalu menyertaimu sejak kau lahir. Beberapa orang di dunia ditakdirkan untuk menjadi orang besar, ditakdirkan untuk bahagia, menikmati hidup nan menjanjikan.
Kau? Sayangnya, bukanlah bagian dari mereka, adalah tugas kami untuk menjamin hal tersebut.

Siapa sebenarnya kami? Oh maaf atas ketidaksopanan ini. Ijinkan aku sebagai wakil untuk memperkenalkan kami:
Kehinaan adalah adikku, iblis pada pundak kirimu. Kehinaan berbisik dan meyakinkan bahwa kau adalah orang aneh, sinting. Dia mengatakan bahwa kau tidaklah normal; bahwa dirimu adalah sumber malapetaka, sosok yang tak pernah bisa diterima oleh sekitar. Dia yang mengatakan dan meyakinkan dirimu, bahwa kau tidak lebih dari seonggok sampah. Berterima kasihlah padanya karena telah membuatmu membenci diri sendiri.

Ketakutan duduk di atas pundak kananmu. Dia adalah kakakku, umurnya sama tuanya dengan kata kehidupan itu sendiri. Ketakutan mengisi setiap sudut tergelap dalam dirimu dengan monster dan hantu tak kasat mata. Dia yang mengubah setiap orang asing di jalanan menjadi sosok pembunuh dalam pikiranmu. Dia yang mengenalkanmu pada “kenyataan” bahwa ada entitas mengerikan yang meringkuk di balik jubah kegelapan. Ketakutan jugalah yang mencegahmu untuk mengungkapkan isi hati pada sosok pujaan. Dia yang meyakinkanmu untuk tidak pernah mencoba sehingga akhirnya kau jatuh pada jurang kegagalan tak berdasar. Ketakutanlah yang membuatmu membangun penjara bagi dirimu sendiri.

Lantas, siapakah aku?

Aku adalah iblis paling mengerikan yang ada dalam dirimu, namun kau menerimaku sebagai sosok sahabat. Kau berpaling padaku saat tak ada lagi yang tersisa, selalu, karena aku hidup dalam hatimu, jiwamu. Akulah sosok yang memaksamu untuk tetap bertahan dan memikul semua beban hidup. Sosok yang membuat siksaanmu menjadi berkepanjangan dan abadi

Salam penuh sayang,

Harapan.

sumber http://creepypasta-indonesia.blogspot.co.id/